Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 3 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 3,19 poin (0,05%) hingga terpeleset di posisi 6.878,05.
Seiring dengan tren pelemahan IHSG, investor asing melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp31,55 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net sell sejumlah Rp6,91 miliar.
Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp106,38 miliar. Imbas tekanan jual yang deras, saham BBCA melemah 0,86% hingga menutup hari di posisi Rp8.600/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (3/7/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp106,38 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp25,09 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp19,22 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp17,17 miliar
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp17,11 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp16,91 miliar
- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp16,89 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp16,42 miliar
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) Rp15,03 miliar
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp14,78 miliar
Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp65,35 miliar. Sejalan dengan tren pembelian, saham ANTM menguat 4,35% hingga ada di posisi Rp3.120/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (3/7/2025):
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp65,35 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp63,17 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp40,29 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp32,32 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp25,12 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp18,77 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp13,09 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp11,72 miliar
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp10,78 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp10,06 miliar
(fad)