Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Masih di Posisi Jual, Lepas BBCA sampai PTBA

Muhammad Julian Fadli
04 July 2025 08:20

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 3 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 3,19 poin (0,05%) hingga terpeleset di posisi 6.878,05.

Seiring dengan tren pelemahan IHSG, investor asing melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp31,55 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net sell sejumlah Rp6,91 miliar.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp106,38 miliar. Imbas tekanan jual yang deras, saham BBCA melemah 0,86% hingga menutup hari di posisi Rp8.600/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 3 Juli 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (3/7/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp106,38 miliar
  2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp25,09 miliar
  3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp19,22 miliar
  4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp17,17 miliar
  5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp17,11 miliar
  6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp16,91 miliar
  7. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp16,89 miliar
  8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp16,42 miliar
  9. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) Rp15,03 miliar
  10. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp14,78 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp65,35 miliar. Sejalan dengan tren pembelian, saham ANTM menguat 4,35% hingga ada di posisi Rp3.120/saham.

Penutupan Saham ANTM pada Kamis 3 Juli 2025 (Sumber: Bloomberg)