Logo Bloomberg Technoz

Maxim soal Kajian Tarif Ojol Naik 15%: Berisiko Kontraproduktif

Redaksi
03 July 2025 09:40

Mitra ojol Maxim. (dok: Maxim Indonesia)
Mitra ojol Maxim. (dok: Maxim Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan layanan transportasi daring, Maxim meminta pemerintah mengkaji ulang rencana menaikkan tarif ojek online atau ojol hingga 15%. Bagi Maxim rencana menaikkan tarif layanan ojol memiliki risiko kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekosistem digital.

Dalam pernyataan, Maxim menyatakan penetapan tarif ini harus dikaji ulang secara komperhensif dengan melibatkan seluruh pihak terkait, " termasuk pada perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi dan masyarakat selaku konsumen." kata Muhammad Rafi Assagaf Government Relation Specialist Maxim Indonesia, dikutip, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut, Maxim juga menilai kenaikan tarif  justru berisiko menimbulkan dampak kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekosistem digital dan industri transportasi daring di Indonesia.


Maxim menyoroti masyarakat pengguna layanan dan mitra pengemudi justru berpotensi menjadi pihak yang paling terdampak secara negatif.

"Kenaikan tarif akan membuat masyarakat mengurangi pemesanan perjalanan dan membuat beberapa pengguna cenderung tidak  memesan layanan e-hailing untuk jarak dekat. Waktu penjemputan  dan proporsi pesanan yang dibatalkan juga akan meningkat," jelas Rafi.