Hatem Mohareb & Salma El Wardany -- Bloomberg News

Bloomberg, Chevron Corp. dan TotalEnergies SE bersaing dalam lelang eksplorasi migas pertama Libya sejak perang tahun 2011.

Langkah ini menandai upaya negara anggota OPEC tersebut menggandeng raksasa energi global untuk mendorong produksi ke rekor tertinggi, menurut pernyataan perusahaan minyak Libya, National Oil Corp (NOC).

Eni SpA dan Exxon Mobil Corp. juga termasuk di antara 37 perusahaan yang telah menyatakan minatnya. Penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang ditargetkan rampung sebelum akhir 2025, ungkap Ketua NOC, Massoud Seliman, dalam wawancara di Tripoli.

“Hampir semua perusahaan internasional ternama ikut bersaing untuk 22 blok eksplorasi, baik di darat maupun lepas pantai,” ujarnya.