Logo Bloomberg Technoz

Siap Dilelang, BP Rampung Joint Study Blok Migas Bintuni & Drawa

Nyoman Ary Wahyudi
01 July 2025 18:45

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau proyek migas bp di Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, Rabu (11/6/2025). (Dok: Tim Komunikasi SKK Migas)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau proyek migas bp di Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, Rabu (11/6/2025). (Dok: Tim Komunikasi SKK Migas)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Raksasa migas Inggris BP menyelesaikan joint study atau studi bersama 2 blok migas di Papua Barat. 

Studi bersama itu dilakukan untuk area Bintuni dan Drawa. Rencanannya, 2 kandidat wilayah kerja (WK) itu masuk ke dalam putaran lelang penawaran langsung tahun ini.

“Kedua blok ini sudah selesai joint study pada Maret 2025, dan kami sedang menunggu proses tender,” kata Head of Country BP Indonesia Hardi Hanafiah saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Komisi XII di DPR, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Hardi berharap 2 blok hasil joint study itu bisa diberikan kepada BP untuk memperkuat pasokan gas Kilang Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat.

“Kami berharap kami bisa di-award sebagai pemenang, maka 2 blok ini akan menjadi tambahan sumber gas bagi Tangguh LNG,” tuturnya.