Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), induk dari Central Finansial X (CFX), resmi mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO).
COIN akan melepas 2,2 miliar saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran ditetapkan Rp100 per saham.
Dengan demikian, emiten yang bergerak di sektor aset digital ini berpotensi meraup dana segar senilai Rp220,58 miliar dari pasar modal.
Harga penawaran tersebut berada di rentang bawah dari harga indikatif dalam masa bookbuilding yang sebelumnya ditetapkan Rp100–Rp105 per saham. Book building sendiri telah digelar pada 23–25 Juni 2025.
Berdasarkan prospektus, rasio price to earning (PER) saham COIN saat bookbuilding tercatat 34,32 kali, dengan rasio price to book value (PBV) sebesar 1,14 kali.
Manajemen menyampaikan bahwa seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dua anak usahanya.
Sekitar 85% akan disalurkan sebagai tambahan modal kerja untuk CFX, perusahaan bursa aset kripto yang menjadi anak usaha utama. Sementara itu, sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja PT Custodian Koin Indonesia (ICC) yang menjalankan usaha kustodian aset digital.
Indokripto sendiri merupakan pemain baru di industri keuangan digital Indonesia. Didirikan pada tahun 2022, perusahaan ini hadir sebagai holding yang membawahi lini usaha perdagangan aset kripto, kustodian aset digital, serta penyedia jasa konsultasi manajemen kepada entitas anak.
Jasa konsultasi yang diberikan mencakup perencanaan dan strategi bisnis, manajemen operasional, hingga konsultasi keuangan.
(dhf)