Logo Bloomberg Technoz

Strategi Prudential Perkuat Kesehatan & Finansial Keluarga

Redaksi
13 August 2025 14:52

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proteksi kesehatan bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendasar bagi ketahanan finansial setiap individu dan keluarga. Bagi Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, perubahan gaya hidup, inflasi medis, dan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini menjadi pendorong utama inovasi produk asuransi di Indonesia.

Dalam Special Interview bersama Bloomberg Technoz, Karin memaparkan kinerja solid Prudential Indonesia di 2024. Pendapatan premi naik 4,4% menjadi Rp20,8 triliun, didorong oleh pertumbuhan premi bisnis baru yang meningkat 10% dan lonjakan 27% pada portofolio produk asuransi jiwa tradisional. 

Pergeseran kebutuhan masyarakat terlihat jelas: dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, menuju proteksi tradisional yang memberikan kepastian manfaat. “Masyarakat kini mencari produk yang lebih pasti, khususnya asuransi kesehatan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung,” jelas Karin.

Menjawab tren ini, Prudential Indonesia meluncurkan produk asuransi kesehatan PRUSehat, dengan premi terjangkau mulai Rp230 ribu per bulan, yang dirancang bagi generasi muda dan keluarga muda yang membutuhkan proteksi kesehatan untuk meringankan beban pribadi saat terjadi risiko kesehatan.

Produk ini menawarkan perlindungan rawat inap dengan sistem cashless di lebih dari 1.700 rumah sakit rekanan PRUPriority Hospitals. Tak hanya itu, nasabah yang menjaga kesehatan berhak mendapatkan potongan premi melalui konsep Fair Pricing, sebuah apresiasi bagi mereka yang selalu menjaga kesehatan dan tidak pernah mengajukan klaim sepanjang tahun berjalan.

Selain produk, Prudential juga mengedepankan inovasi layanan. Melalui aplikasi PRUService, nasabah dapat mengakses polis, membayar premi, memperbarui data, hingga mengajukan klaim secara digital. Layanan PRUCare Advisor juga hadir memberikan second opinion medis dari jaringan dokter internasional, membantu nasabah membuat keputusan pengobatan yang tepat. Edukasi literasi keuangan menjadi pilar lain, dengan program untuk anak-anak mahasiswa, ibu muda, pelaku UMKM, hingga komunitas difabel—semuanya bertujuan membentuk kesadaran finansial sejak dini.

Dengan jaringan distribusi yang terus meluas, fokus ke kota-kota di luar pusat bisnis, serta adaptasi terhadap generasi baru, Prudential Indonesia menargetkan keberlanjutan bisnis jangka panjang. “Mulailah merencanakan keuangan sedini mungkin, dan jangan menunggu sakit untuk memiliki proteksi. Semakin muda memulai, semakin ringan preminya,” tutup Karin.

Simak selengkapnya perjalanan inovasi dan visi Prudential Indonesia hanya di Special Interview Bloomberg Technoz bersama Host Exist in Exist.

(red)