Bloomberg Technoz, Jakarta - Robot humanoid milik Polri mengikuti parade Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas). Bahkan, beberapa robot humanoid tersebut turut dalam parade dan memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Keberadaan sejumlah robot yang disebut dengan 'Ropi' atau Robot Polisi tersebut menuai perhatian dari para tamu dan masyarakat yang menyaksikan acara HUT tersebut. Berdasarkan pantauan di lokasi, Ropi berwarna dominan putih dan hitam mengenakan rompi Polisi berwarna merah dan baret berwarna coklat.
Robot yang menyerupai bentuk manusia tersebut masih harus dikendalikan melalui remot oleh anggota Polisi. Terlihat terdapat satu anggota Polri yang mengendalikan setiap satu robot humanoid tersebut.
Selain robot humanoid, Polri juga memamerkan robot anjing dengan nama I-K9. Robot yang menyerupai anjing K9 tersebut memiliki kemampuan mendeteksi bom hingga bahan radioaktif.
Polri memperagakan penggunaan robot I-K9 tersebut dalam acara show skenario tentang truk berisi barang radioaktif yang dicuri. Usai anggota Polri memberhentikan truk tersebut dengan paksa, robot I-K9 beraksi dengan mendeteksi bahan peledak hingga tingkat radiasi dari luar truk.
Terlihat terdapat aplikasi yang menunjukan hasil pengukuran dari robot I-K9 tersebut, di mana tiap robot bisa mendeteksi apakah terdapat bahan peledak atau bahan radioaktif pada lokasi tertentu atau yang menjadi target pemeriksaan.
Dalam peragaan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani terlihat tersenyum lebar menyaksikan aksi robot I-K9. Puan turut mengeluarkan gawainya untuk mengabadikan aksi robot anjing tersebut.
Adapun, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan pengadaan robot tersebut dilakukan dalam rangka modernisasi Polri. Sandi menyebut, kepolisian di negara lainnya telah memiliki robot serupa dan dimanfaatkan dalam memaksimalkan kerja.
Ia menyebut, pengadaan robot-robot tersebut telah dibahas masuk dalam rencana strategis Polri (Renstra) 2025-2045. Lalu, para robot tersebut dianggarkan menggunakan anggaran Polri tahun 2026.
“Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya," kata Sandi, melansir laman resmi Humas Polri, dikutip Selasa (1/7/2025).
Sementara robot humanoid, lanjut dia, dapat dimanfaatkan untuk memindai wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Sebab, robot tersebut dapat bergerak dinamis dan memiliki pandangan 360 derajat.
"Untuk robot humanoid hampir sama, untuk melakukan scanning, identifikasi biometrik Polri, pengenalan wajah di tempat-tempat keramaian, dan untuk pemantauan pada jalur-jalur rawan pelanggaran lalu lintas,” ujar dia.
(azr/frg)





























