Logo Bloomberg Technoz

Terlihat terdapat aplikasi yang menunjukan hasil pengukuran dari robot I-K9 tersebut, di mana tiap robot bisa mendeteksi apakah terdapat bahan peledak atau bahan radioaktif pada lokasi tertentu atau yang menjadi target pemeriksaan.

Dalam peragaan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani terlihat tersenyum lebar menyaksikan aksi robot I-K9. Puan turut mengeluarkan gawainya untuk mengabadikan aksi robot anjing tersebut.

Adapun, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan pengadaan robot tersebut dilakukan dalam rangka modernisasi Polri. Sandi menyebut, kepolisian di negara lainnya telah memiliki robot serupa dan dimanfaatkan dalam memaksimalkan kerja.

Ia menyebut, pengadaan robot-robot tersebut telah dibahas masuk dalam rencana strategis Polri (Renstra) 2025-2045. Lalu, para robot tersebut dianggarkan menggunakan anggaran Polri tahun 2026.

“Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya," kata Sandi, melansir laman resmi Humas Polri, dikutip Selasa (1/7/2025).

Sementara robot humanoid, lanjut dia, dapat dimanfaatkan untuk memindai wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Sebab, robot tersebut dapat bergerak dinamis dan memiliki pandangan 360 derajat.

"Untuk robot humanoid hampir sama, untuk melakukan scanning, identifikasi biometrik Polri, pengenalan wajah di tempat-tempat keramaian, dan untuk pemantauan pada jalur-jalur rawan pelanggaran lalu lintas,” ujar dia.

(azr/frg)

No more pages