Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang. Hari ini, KB Bank menandatangani Perjanjian Pinjaman Subordinasi Perpetual dengan KB Kookmin Bank Co. Ltd. (KBHQ), yang merupakan pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 66,88%.

Sejalan dengan perjanjian tersebut, KB Bank juga menerima pencairan dana pinjaman sebesar Rp3 triliun dari KBHQ. Pinjaman ini akan diklasifikasikan sebagai instrumen Modal Inti Tambahan (Additional Tier-1 Capital), yang berlaku efektif mulai Juni 2025, setelah teregistrasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dukungan ini kembali menegaskan komitmen penuh KB Kookmin Bank terhadap arah transformasi dan pertumbuhan jangka panjang KB Bank di Indonesia. Dana ini akan memperkuat permodalan kami dan memberi ruang yang lebih luas untuk bertumbuh, sekaligus menjadi wujud atas keyakinan induk usaha terhadap fundamental dan prospek bisnis KB Bank,” terang Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bank.

Jaga Momentum Kinerja Positif di 2025

KB Bank berhasil mencatatkan laba bersih selama lima bulan pertama tahun 2025, membalikkan posisi rugi pada periode yang sama tahun lalu. Ini menjadi bukti bahwa strategi transformasi yang dilakukan sejak awal menunjukkan hasil positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.