Portofolio kredit tumbuh sekitar 4–5% secara tahunan (YoY), ditopang oleh segmen ritel, wholesale, dan Korean Link. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tetap stabil dengan pertumbuhan CASA sekitar 17–18%, serta rasio CASA yang kini telah melampaui 30%, mencerminkan efisiensi struktur pendanaan.
KB Bank menetapkan tahun 2025 sebagai tahun turnaround, dengan target utama mencetak laba bersih hingga akhir tahun. Selain penguatan operasional, strategi juga diarahkan pada efisiensi cost of fund dan peningkatan kualitas layanan melalui sistem Next Generation Banking System (NGBS).
Percaya Diri Hadapi Dinamika Ekonomi
Dengan penguatan modal melalui suntikan Rp3 triliun dan struktur permodalan yang kian solid, KB Bank semakin percaya diri menghadapi tantangan pasar dan memperluas kontribusi positifnya di industri perbankan nasional.
Robby menutup pernyataannya dengan menyampaikan bahwa struktur permodalan yang kuat merupakan fondasi penting dalam menghadapi dinamika pasar. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk nasabah, melalui layanan yang andal, inovatif, dan relevan.
(tim)































