Mihir Mishra -- Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas kecelakaan udara India telah mengekstrak data dari dua perekam penerbangan yang diambil dari pesawat Air India yang jatuh dua minggu lalu. Hal ini bertujuan untuk mengungkap penyebab salah satu kecelakaan penerbangan terburuk di negara itu dalam ingatan baru-baru ini.

Tim yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India telah mulai menganalisis data yang diambil dari perangkat tersebut. Ini dilakukan dengan dukungan dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat yang membantu penyelidikan tersebut, kata AAIB dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Dua minggu setelah jatuhnya Boeing Co. 787 Dreamliner di kota Ahmedabad di India barat, sedikit yang diketahui tentang penyebab bencana tersebut. Kecelakaan itu, yang menewaskan semua kecuali satu dari 242 orang di dalam pesawat serta yang lainnya di darat, terjadi beberapa detik setelah lepas landas saat jet itu berjuang untuk mendapatkan ketinggian dan tenggelam kembali ke distrik perkotaan, tempat ia meledak.

Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan kepada Bloomberg di sebuah acara di Washington pada hari Kamis bahwa ia mendorong otoritas India untuk "segera" merilis temuan mereka dari perangkat tersebut — yang biasa disebut sebagai "kotak hitam" — dengan mencatat bahwa ada banyak spekulasi hingga saat ini.