Nazmul Ahasan - Bloomberg News

Bloomberg, Klaim berulang untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) kembali meningkat dan mencapai level tertinggi sejak November 2021. Lonjakan yang terjadi dalam satu setengah bulan terakhir ini mengindikasikan bahwa semakin banyak orang yang menganggur dalam jangka waktu lebih lama.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Kamis (26/6/2025) menunjukkan bahwa jumlah klaim lanjutan—yang menjadi indikator jumlah orang yang secara aktif menerima tunjangan—naik menjadi 1,97 juta pada pekan yang berakhir 14 Juni. Angka ini melampaui seluruh perkiraan dalam survei Bloomberg.

Tingginya jumlah klaim lanjutan ini selaras dengan berbagai survei dan data lain yang menunjukkan perlambatan dalam perekrutan tenaga kerja. Dalam pekan ini, sebuah survei dari Conference Board—yang menjadi acuan penting bagi para ekonom—menunjukkan bahwa ketersediaan lapangan kerja merosot ke level terendah sejak Maret 2021.

Di sisi lain, klaim awal tunjangan pengangguran justru menurun menjadi 236.000 pada pekan yang berakhir 21 Juni, lebih rendah dari proyeksi para ekonom. Rata-rata klaim baru dalam empat pekan terakhir, yang digunakan untuk meredam fluktuasi mingguan, turun menjadi 245.000. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) tetap relatif rendah.