Risiko Ekonomi-Geopolitik, Bursa Saham Asia Siap Dibuka Hati-hati
News
26 June 2025 06:25

Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia mungkin akan kesulitan menentukan arah saat perdagangan dibuka pada Kamis (26/6/2025), mengikuti sesi datar Wall Street, di mana para pelaku pasar menilai risiko ekonomi dan geopolitik terus membara.
Kontrak berjangka indeks saham Hong Kong dan Australia turun, sedangkan Jepang relatif stabil. Kontrak berjangka saham AS dibuka datar pada perdagangan Asia setelah S&P 500 berakhir tanpa perubahan pada Rabu.
Nasdaq 100 naik 0,2%, didorong oleh rekor tertinggi saham Nvidia Corp. Saham Micron Technology Inc naik setelah pasar tutup menyusul proyeksi yang optimis.
Treasury jangka pendek menguat, menurunkan imbal hasil dua tahun sebesar empat basis poin, sedangkan obligasi pemerintah AS jangka panjang secara umum tidak berubah. Dolar AS melemah hingga diperdagangkan mendekati level terendah tiga tahun pada Rabu. Harga minyak mempertahankan kenaikan setelah penurunan dua hari terbesar sejak 2022.

































