Katanga Johnson dan Hannah Levitt -- Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengumumkan rencana untuk mencabut aturan modal penting yang menurut bank-bank besar membatasi kemampuan mereka untuk menyimpan lebih banyak obligasi negara dan bertindak sebagai perantara di pasar senilai US$29 triliun.

Dewan The Fed memberikan suara 5-2 pada hari Rabu untuk mengusulkan perubahan pada apa yang dikenal sebagai rasio leverage tambahan ditingkatkan atau the enhanced supplementary leverage ratio (eSLR), yang berlaku untuk bank-bank AS terbesar seperti Bank of America Corp., JPMorgan Chase & Co. dan Goldman Sachs Group Inc. 

Revisi tersebut akan mengurangi persyaratan modal perusahaan induk berdasarkan rasio tersebut menjadi kisaran 3,5% hingga 4,5%, dari 5% saat ini. Anak perusahaan perbankan mereka akan melihat persyaratan itu diturunkan ke kisaran yang sama dari 6%.

“Usulan tersebut akan membantu membangun ketahanan di pasar Treasury AS, mengurangi kemungkinan disfungsi pasar dan kebutuhan Federal Reserve untuk campur tangan dalam peristiwa stres di masa mendatang,” Michelle Bowman, wakil ketua baru bank sentral untuk pengawasan, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyertai rancangan aturan tersebut. “Kita harus proaktif dalam menangani konsekuensi yang tidak diinginkan dari regulasi bank.”