Logo Bloomberg Technoz

Akseleran Akui Ada Limit Asuransi, Sebabkan Dana Lender Macet

Pramesti Regita Cindy
24 June 2025 12:38

Ilustrasi Akseleran di Pusaran Industri Fintech P2P yg Gagal Bayar (Diolah berbagai sumber)
Ilustrasi Akseleran di Pusaran Industri Fintech P2P yg Gagal Bayar (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Platform pendanaan digital, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, mengakui perlindungan asuransi kredit yang selama ini menjadi andalan lender ternyata memiliki batasan nilai pertanggungan yang menyebabkan sejumlah pinjaman gagal bayar tidak dapat diganti sepenuhnya.

"Pendanaan di atas dilindungi dengan asuransi kredit yang memberikan perlindungan sebesar sampai dengan 75%-99% dari outstanding pinjaman yang gagal bayar, dan dapat diproses setelah gagal bayar melebihi 90 hari," tulis Akseleran dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/6/2025). 

Namun, perusahaan mengungkapkan bahwa kapasitas pertanggungan asuransi dibatasi oleh total premi yang dibayarkan, dan jumlah ini bergantung pada riwayat gagal bayar di platform.

Seiring meningkatnya jumlah pinjaman bermasalah secara bersamaan,  dan dalam jumlah material, Akseleran menyebut pertanggungan yang tersedia tidak lagi mencukupi. Akibatnya, sebagian dana lender tidak dapat ditanggung oleh asuransi.

"Saat ini kami akan memaksimalkan upaya collection terhadap pendanaan-pendanaan yang gagal bayar untuk meminimalisir jumlah outstanding pinjaman gagal bayar setelah 90 hari berlalu sejak tanggal jatuh tempo pinjaman," ungkap Akseleran.