Logo Bloomberg Technoz

Utang Pemerintah Indonesia Dinilai Lebih Efektif dari AS

Elisa Valenta
31 May 2023 09:50

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan utang yang ditarik oleh pemerintah Indonesia selama ini cukup efektif mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk saat pandemi memuncak.

Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah telah mencapai sebesar Rp 7.849,89 triliun per April 2023 dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto sebesar 38,15%.

Sri Mulyani membandingkan tingkat efektivitas utang Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat, India dan Thailand. 

Dia mencatat selama pemerintah mengutang US$ 206,5 miliar periode 2018-2022, nominal produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada periode yang sama meningkat US$ 276,1 miliar.

"Indonesia relatif dalam posisi yang cukup baik, yaitu setiap (utang) US$ 1 menghasilkan tambahan PDB US$ 1,34 dalam situasi di mana terjadi gejolak luar biasa seperti pandemi yang semua perekonomian hampir kolaps, " kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/5).