Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak mentah Brent bisa melonjak hingga sekitar US$90/barel jika Selat Hormuz ditutup, menurut Citigroup Inc., yang menambahkan bahwa penghentian pengiriman melalui jalur perairan penting itu tidak mungkin terjadi dalam jangka panjang.

"Setiap penutupan selat itu dapat menyebabkan lonjakan harga yang tajam," tulis analis termasuk Anthony Yuen dan Eric Lee dalam sebuah catatan, mengutip skenario kasus bullish bank saat ini.

"Namun, kami pikir durasinya harus singkat, karena semua upaya akan difokuskan pada pembukaan kembali, sehingga tidak akan menjadi penutupan selama beberapa bulan."

Selat Hormuz adalah jalur air sempit di pintu masuk Teluk Persia, yang dilalui sekitar seperlima dari produksi harian dunia, termasuk dari produsen OPEC utama Arab Saudi dan Irak.