Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memantapkan langkah strategis untuk menjaga profitabilitas yang berkelanjutan di tengah tantangan industri perbankan. Melalui peningkatan efisiensi, optimalisasi dana murah (CASA), dan akselerasi digitalisasi, BNI menargetkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan konsisten sepanjang 2025.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa BNI secara proaktif menjalankan efisiensi terhadap cost of fund (CoF), khususnya dengan tetap fokus menghimpun dana berbasis transaksi.

“Selain itu, kami juga tetap fokus meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan pricing yang kompetitif dan menjaga kualitas aset. Dengan demikian, yield dari penyaluran kredit dapat tetap optimal,” ujar Okki dalam keterangan resminya.

Okki menambahkan, pengembangan digital menjadi salah satu pendorong efisiensi operasional dan sumber pendapatan non-bunga bagi perseroan. Melalui inovasi digital, BNI memperkuat kualitas layanan perbankan dan menghadirkan kemudahan akses bagi nasabah.

Langkah digitalisasi ini bukan hanya mengurangi beban operasional, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas nasabah. BNI mendorong pemanfaatan platform digital seperti Wondr by BNI untuk nasabah ritel dan BNIdirect untuk nasabah wholesale sebagai kanal utama dalam bertransaksi keuangan.