Dari kelompok hortikultura, harga bawang merah tercatat sebesar Rp44.250 per kilogram secara nasional, atau 6,63% lebih rendah dari batas atas Harga Acuan Penjualan (HAP) nasional sebesar Rp41.500.
Sementara itu, bawang putih bonggol rata-rata dijual Rp39.617 per kilogram, atau 0,96% lebih rendah dari batas atas HAP yang ditetapkan pemerintah.
Harga cabai merah keriting mengalami koreksi cukup tajam dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp42.200 per kilogram, atau lebih rendah 23,27% dibandingkan HAP nasional di kisaran Rp37.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
Sementara cabai rawit merah berada di kisaran Rp53.442 per kilogram, atau lebih rendah 6,24% dari HAP nasional sebesar Rp57.000 per kilogram.
Komoditas protein hewani juga masih berada di bawah acuan harga nasional. Harga daging ayam ras tercatat sebesar Rp34.656 per kilogram, atau lebih rendah 13,36% dibandingkan HAP sebesar Rp40.000.
Harga telur ayam ras rata-rata secara nasional sebesar Rp29.136 per kilogram, atau lebih rendah 2,88% dibandingkan HAP nasional senilai Rp30.000.
Daging sapi murni dijual rata-rata Rp135.326 per kilogram secara nasional, atau 3,34% lebih rendah dari acuan nasional sebesar Rp140.000 per kilogram.
Sementara itu, komoditas pangan lain seperti gula dan minyak goreng masih berada di atas harga acuan.
Harga gula konsumsi tercatat sebesar Rp18.431 per kilogram secara nasional, atau lebih tinggi 5,32% dari HAP nasional Rp17.500 per kilogram.
Minyak goreng curah diperdagangkan dengan harga Rp17.597 per liter secara nasional, atau 12,08% lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp15.700 per liter.
(ell)

































