Logo Bloomberg Technoz

Medsos Semakin Jadi Acuan Orang Mencari Berita

Pramesti Regita Cindy
19 June 2025 09:36

Ilustrasi media sosial. (Bloomberg)
Ilustrasi media sosial. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sumber berita tradisional seperti televisi, media cetak, dan situs berita daring kini semakin tersisih oleh dominasi media sosial (medsos) dan platform video. Hal ini terungkap dalam Laporan Berita Digital 2025 yang dirilis lembaga riset Reuters Institute, Selasa (17/6/2025). 

Laporan ini mencatat bahwa untuk pertama kalinya di Amerika Serikat (AS), lebih banyak orang mendapatkan berita dari medsos dan video (54%) ketimbang dari TV (50%) maupun situs berita dan aplikasi resmi (48%).

Perubahan ini terjadi di tengah ketidakpastian global—mulai dari konflik geopolitik, krisis iklim, hingga lonjakan populisme politik—yang justru tidak mendorong lonjakan signifikan pada konsumsi media berita konvensional. Sebaliknya, masyarakat kian bergeser ke kanal-kanal alternatif seperti TikTok, YouTube, dan influencer digital sebagai sumber informasi utama.


Fenomena ini diperkuat oleh data historis yang mencatat penurunan tajam konsumsi berita cetak dari 47% pada 2013 menjadi hanya 14% pada 2025. Konsumsi berita via TV juga turun dari 72% menjadi 50%. Sebaliknya, pemanfaatan medsos dan jaringan video melonjak dari 27% menjadi 54% dalam periode yang sama.

Dominasi Platform

Laporan tersebut juga mencatat bahwa peran tokoh-tokoh digital seperti podcaster, YouTuber, dan TikToker kini semakin dominan dalam membentuk opini publik.