Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) tidak berfungsi di tengah kebijakan tarif perdagangan yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Bendahara Negara mengatakan hal ini terjadi karena kebijakan tarif yang dikenakan kepada mitra dagang dari AS bukan hanya sekadar kebijakan domestik. Namun, membentuk tata kelola global (global governance) yang baru.

"Banyak negara yang masih berharap harusnya kalau ada perselisihan kita harus selesaikan di WTO, tetapi WTO sekarang tidak atau sangat kurang berfungsi," ujar Sri Mulyani dalam Economic Update 2025, Rabu (18/6/2025).

Dalam kaitan itu, Sri Mulyani juga memberikan ilustrasi bahwa tata kelola global untuk menyelesaikan perselisihan antara 195 negara dengan karakteristik yang berbeda juga memiliki tantangan. Selain itu, kerja sama bilateral justru membuat negara yang lemah tidak bisa terlindungi.

"Rezim unilateral menjadi dominan dikombinasikan dengan keamanan dan kekhawatiran politik menyebabkan dunia akan terus dalam situasi bersitegang yang sayangnya kita tidak tahu kapan akan berakhir," ujarnya.