Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga tengah memantau pergerakan harga minyak mentah selepas perang antara Israel dan Iran yang makin memanas.

Pertamina belum dapat memastikan arah harga bahan bakar minyak (BBM) domestik untuk penjualan bulan depan.

“Kami masih monitor hingga akhir bulan,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat dihubungi, Selasa (17/6/2025). 

Di sisi lain, Heppy membeberkan realisasi Pertalite hingga 10 Juni 2025 mencapai 12.357 ribu kiloliter (kl) dari kuota 2025 sebesar  31.130 ribu kl. 

Sementara realisasi Biosolar mencapai 7.578 ribu kl dari kuota 2025 sebesar 18.257 ribu kl.