Logo Bloomberg Technoz

"Saat ini, proses persetujuan akuisisi oleh OJK tengah memasuki tahap akhir dan diharapkan rampung dalam waktu dekat. Seluruh rangkaian proses spin off masih berjalan sesuai dengan timeline yang ditetapkan oleh BTN," kata Dian.

Dia mengungkap, OJK menargetkan di jangka menengah bisa tercipta tiga hingga lima bank syariah dengan skala bisnis yang sebanding dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Konsolidasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor perbankan syariah nasional, meningkatkan ekspansi usaha, dan mendorong pangsa pasar syariah menjadi minimal 10% dari total industri perbankan nasional," harap Dian.

Sebelumnya, BTN bersama PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk telah menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

“Kami secara resmi sudah mendapatkan izin-izin yang dibutuhkan, karena itulah kami segera menandatangani Akta Jual Beli ini, dengan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun atau sekitar 1,4 hingga 1,5 kali buku BVIS,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, Kamis (5/6) lalu.

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk spin off BTN Syariah menjadi bank umum syariah, sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara. BTN berharap aksi korporasi ini dapat menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia. 

“Proses spin off BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar,” kata Nixon dalam sambutannya.

(lav)

No more pages