Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) Ahmad Najib Burhani menyebut ada sekitar 256 penerima Beasiswa Garuda dan terdapat sekitar 133 penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4.

"Pada tahun ini Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi melaksanakan 2 program strategis pengembangan talenta untuk talenta unggul di bidang sains, yaitu Beasiswa Garuda dan beasiswa Indonesia Maju keempat," kata Najib dalam sambutannya di acara "Pembekalan Penerima BIM Angkatan 4 dan Beasiswa Garuda Tahun 2025" di Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/06). 

Dia menuturkan bahwa pendanaan Beasiswa Garuda dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Para peserta yang terpilih berasal dari berbagai SMA dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia untuk melanjutkan jenjang studi pada jenjang sarjana di berbagai perguruan tinggi unggulan di luar negeri. Khususnya di bidang-bidang prioritas nasional, kecerdasan buatan, teknologi energi bersih, rekayasa, sains, material, dan sebagainya. 

"Kampus-kampus tujuan beasiwa ini cukup beragam, ada yang di Benua Amerika, Eropa, Australia, dan kampus-kampus terbaik di Asia Tenggara," ujar Najib. 

Kampus-kampus yang dituju, beber dia, di antaranya adalah National University of Singapore, Nanyang Technological University Singapore, University of California Berkeley, University of California Los Angeles, University of Toronto, Monash University, dan lain sebagainya. Beasiswa Garuda diperuntukkan untuk seluruh lulusan SMA dan Madrasah Aliyah, baik yang berasal dari SMA Garuda Transformasi dan juga SMA-SMA dan Madrasah Aliyah lainnya.