Galit Altstein, Arsalan Shahla dan Marissa Newman- Bloomberg News

Bloomberg, Israel dan Iran masih saling melancarkan serangan udara dan rudal hingga Minggu (15/6/2025), memasuki hari ketiga pertempuran tanpa tanda-tanda mereda. Ketegangan yang terus meningkat di kawasan penghasil minyak utama dunia ini menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih luas.

Israel pada Minggu (15/6/2025)melaporkan gelombang serangan rudal baru dari Iran, hanya beberapa jam setelah berhasil mencegat serangan sebelumnya dan membalas dengan gempuran udara ke Teheran.

Serangkaian serangan balasan ini disertai laporan ledakan di berbagai wilayah Iran, termasuk di fasilitas pengolahan gas alam yang terhubung ke ladang gas raksasa South Pars.

Ketegangan antara kedua negara kembali meletus pada Jumat lalu, ketika Israel melancarkan serangan pendahuluan ke sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran. Sejak saat itu, serangan balasan terus terjadi, dengan menunjukkan dominasi kekuatan udara Israel sekaligus memperlihatkan keterbatasan Iran dalam memberikan respons yang seimbang.