Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, satu unit jet tempur Kaan disebut-sebut akan dibanderol pada kisaran US$100 juta atau Rp1,63 triliun. Berarti, jika Indonesia memang berniat untuk memborong 48 unit, biaya yang harus disiapkan setidaknya sebesar Rp 78,2 triliun hanya untuk unit pesawatnya saja.
Pesawat Kaan nantinya akan memiliki lebar sayap 44 kaki atau 13,4 meter; dengan panjang 66 kaki atau 20,3 meter. Pesawat Kaan juga akan dilengkapi dengan radar AESA yang dapat mendeteksi pergerakan musuh. Selain itu, jet tersebut disebut sebagai ‘jet siluman’ sebab memiliki fitur kamuflase dari radar musuh.
Kaan sendiri dapat melaju hingga 1,8 Mach, lalu dapat terbang hingga ketinggian maksimal 16.764 meter. Selain itu, jet tempur ini memiliki G Limits sebesar +9,0 & -3,5g, serta wing loading sebesar 485 kg/meter persegi.
Sementara persenjataanya, Kaan dapat membawa berbagai jenis misil mulai dari misil yang ditembakkan di udara, maupun misil untuk target permukaan. Lalu, jet tempur tersebut juga dapat mengangkut berbagai jenis bom.
(azr/frg)
































