Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) resmi mendirikan perusahaan patungan bernama PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO) bersama mitra asal Hong Kong, HKCBL. Pembentukan entitas ini merupakan bagian dari rangkaian proyek pengembangan baterai kendaraan listrik (EV battery) di Indonesia.

Berdasarkan dokumen keterbukaan informasi kepada pemegang saham yang dirilis pada 11 Juni 2025, ANTM memiliki 30% saham di HPAL JVCO, sementara sisanya sebesar 70% dimiliki oleh HKCBL. Total nilai setoran modal awal dari ANTM dalam pendirian perusahaan ini adalah sebesar Rp3 miliar.

Manajemen ANTM menyebut HPAL JVCO dibentuk untuk mengembangkan dan mengoperasikan fasilitas High Pressure Acid Leaching (HPAL) guna memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), salah satu bahan utama baterai kendaraan listrik. 

Pendirian HPAL JVCO didasarkan pada Joint Venture Agreement (JVA) yang ditandatangani oleh ANTM dan HKCBL pada 22 Desember 2023. Perseroan menyatakan bahwa transaksi ini tidak termasuk dalam kategori transaksi afiliasi maupun transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK 42/2020.

Transaksi ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama strategis antara ANTM, HKCBL, dan PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam proyek EV battery yang mencakup enam sub-proyek pertambangan, fasilitas RKEF, HPAL, material baterai, sel baterai, dan daur ulang baterai.