Logo Bloomberg Technoz

Antam Akan Temui Bahlil, Bahas 4 IUP Emas yang Dicabut di Papua

Mis Fransiska Dewi
11 June 2025 09:50

Pekerja mengoperasikan alat berat saat melakukan pengeboran di tambang emas PT Aneka Tambang (Antam) di Pongkor, Jawa Barat./Bloomberg-Dadang Tri
Pekerja mengoperasikan alat berat saat melakukan pengeboran di tambang emas PT Aneka Tambang (Antam) di Pongkor, Jawa Barat./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam Nicolas D Kanter mengatakan akan bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, guna membahas nasib 4 izin usaha pertambangan (IUP) emas perseroan di Papua.

Keempat IUP eksplorasi emas tersebut dicabut Bahlil pada 2022 saat dirinya masih menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sekaligus Ketua Satgas Pertambangan.

“Kami sudah bilang sama Pak Bahlil kok. Nanti dia kan diskusikan dengan kami,” ujar Nico saat ditemui, Selasa (10/6/2025) petang.


Saat ditanya apakah hal itu mengindikasikan adanya restu dari pemerintah untuk mengembalikan empat IUP eksplorasi emas di Papua yang dicabut sebelumnya, Nico menjawab, “Belum tahu.”

Nico juga mengaku sejauh ini “belum ada” perkembangan terkait dengan aset tambang nikel Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang dibekukan menyusul kasus korupsi yang menyeret eks Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin. 

Bijih batu diangkut dengan gerbong tambang di tambang emas PT Aneka Tambang (Antam) di Pongkor, Jawa Barat./Bloomberg-Dadang Tri