Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham China yang diperdagangkan di Hong Kong diperkirakan akan memasuki pasar bullish pada penutupan perdagangan Senin (9/6/2025), seiring dengan rencana pembicaraan antara AS dan China yang memicu rasa lega yang lebih luas di kalangan investor.

Indeks Hang Seng China Enterprises naik hingga 1,7%, sehingga berpeluang menutup perdagangan dengan kenaikan lebih dari 20% dari titik terendahnya pada 7 April. Saham teknologi dan e-commerce memimpin kenaikan, membantu indeks ini mengungguli lonjakan 0,9% pada Indeks MSCI Asia Pasifik.

Pasar saham global sempat terguncang pada awal April, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif besar-besaran yang memicu serangkaian kenaikan tarif secara cepat dari dua ekonomi terbesar dunia. 

Namun, jeda selama 90 hari pada sebagian besar tarif tersebut membantu meredakan kekhawatiran terburuk investor — setidaknya untuk saat ini — dan fokus kini beralih pada kemungkinan kesepakatan yang lebih luas. Perwakilan kedua negara dijadwalkan bertemu untuk pembicaraan di London pada hari Senin.