Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu menyinggung soal rencana Initial Public Offering (IPO) BTN Syariah usai resmi spin off.

Nixon menuturkan rencana IPO untuk BTN Syariah belum terlihat sampai rentang 2 atau 3 tahun mendatang. Nixon beralasan perusahaanya saat ini masih berfokus untuk meningkatkan kinerja unit syariah anyar tersebut.

“Jadi tidak akan kita IPO-kan, at least sampai 2-3 tahun ke depan," kata Nixon saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat (6/6/2025).

"Nanti kita lihat kebutuhan modalnya, tapi yang pasti akan kita jaga adalah dia kan tumbuhnya lebih tinggi dari tumbuh induknya. Hari ini 18% tumbuhnya, induknya saja mau 8% ngap-ngap,” imbuh Nixon.

Nixon mengungkapkan, bank umum syariah gabungan BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN, serta diharapkan bank baru ini akan diresmikan dan beroperasi setidaknya sebelum tahun 2025 berakhir.