Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Bekukan KK Nikel Antam di Papua, Buntut Protes Raja Ampat

Mis Fransiska Dewi
05 June 2025 15:36

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Kamis (5/6/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Kamis (5/6/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi membekukan sementara kontrak karya (KK) PT Gag Nikel, yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.

Hal ini dilakukan sebagai buntut dari laporan Greenpeace Indonesia yang menyebut eksploitasi nikel di Indonesia Timur telah merusak ekosistem dan lingkungan di destinasi pariwisata Raja Ampat.

Menurut Bahlil, berdasarkan laporan dari Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, terdapat lima KK yang aktif di kawasan Raja Ampat, tetapi yang sudah beroperasi adalah milik anak usaha BUMN tambang, Antam.


“Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba, untuk status daripada IUP [KK, red.] PT Gag itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (5/6/2025).

Pembekuan KK produksi tersebut berlaku sejak hari ini hingga peninjauan tim di lokasi penambangan. 

Raja Ampat Papua (Envato/Igor_Tichonow)