Logo Bloomberg Technoz

Fitur AirDrop Bakal Menghilang di Pasar Eropa?

Pramesti Regita Cindy
05 June 2025 11:15

Ilustrasi pengguna iPhone melintas di subway Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)
Ilustrasi pengguna iPhone melintas di subway Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Fitur AirDrop dari Apple Inc kemungkinan akan menghilang dari pasar Eropa. Digital Markets Act (DMA) mewajibkan perusahaan teknologi membuka akses teknologi mereka kepada pihak ketiga, termasuk data seperti isi notifikasi dan daftar jaringan WiFi.

Sejalan dengan hal tersebut, Apple lantas mengajukan banding terhadap sebagian ketentuan dalam DMA yang diberlakukan Uni Eropa, menyusul kekhawatiran aturan tersebut membahayakan privasi pengguna dan bisa memaksa perusahaan membatasi sejumlah fitur di pasar Eropa, termasuk AirDrop.

Apple menilai hal ini bertentangan dengan prinsip privasi karena data tersebut diproses dan disimpan secara terenkripsi langsung di perangkat, tanpa dapat diakses oleh Apple sekalipun.


"Perusahaan telah meminta data paling sensitif dari pengguna kami — mulai dari konten notifikasi mereka, hingga riwayat lengkap setiap jaringan WiFi yang tersimpan di perangkat mereka — yang memberi mereka kemampuan untuk mengakses informasi pribadi yang bahkan tidak dilihat oleh Apple," tulis Apple dalam pernyataan resminya mengutip dari Daring Fire Ball, Kamis (5/6/2025). 

Lebih lanjut, Apple menilai aturan ini bersifat diskriminatif karena hanya menyasar Apple dan bukan perusahaan teknologi lain. Salah satu imbas langsung dari regulasi ini adalah tuntutan agar Apple membuka akses AirDrop ke perangkat pihak ketiga — seolah-olah fitur tersebut adalah standar terbuka.