Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan telah menjalankan program cek kesehatan gratis Presiden Prabowo Subianto sejak awal 2025. Hingga awal Juni, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat sudah ada 7,8 juta orang yang menjalani program tersebut.

Dia pun memaparkan sejumlah penyakit yang kerap muncul dalam pemeriksaan kesehatan. Beberapa penyakit pun mendapat perhatian khusus pemerintah sesuai dengan kategori usia masing-masing.

“Beliau [Prabowo] tanya masalahnya apa? Saya bilang kalau di bayi itu ada masalah jantung, kongenital. Jadi cacat jantung bawaan tinggi," kata Budi dikutip, Rabu (04/06/2025). "Kalau balita itu masalah gigi ternyata yang tinggi."

Sedangkan pada kategori dewasa dan lansia, menurut dia, dua penyakit cukup dominan pada masyarakat di Indonnesia. Kedua penyakit tersebut adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pada bulan depan, Kemenkes berencana cek kesehatan gratis akan mulai dilakukan di sekolah. Pemerintah pun mencanangkan target agar program tersebut bisa dilaksanakan lebih dari 50 juta orang.