Lee Jae-myung Menang Pilpres Korsel, Janji Pulihkan Ekonomi
News
04 June 2025 06:00

Soo-Hyang Choi dan Hyonhee Shin - Bloomberg News
Bloomberg, Kandidat oposisi Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung, berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat setelah rival utamanya mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden. Pemilihan ini secara luas dianggap sebagai putusan publik atas kegagalan mantan pemimpin Yoon Suk Yeol dalam upayanya menghidupkan kembali darurat militer setelah puluhan tahun pemerintahan demokratis.
Dengan hampir 95% surat suara dihitung, Lee, seorang mantan aktivis buruh berhaluan kiri, memenangkan 48,8% suara. Sementara itu, kandidat dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) yang berkuasa, Kim Moon-soo, meraih 42,0%. Data dari Komisi Pemilihan Umum Nasional menunjukkan margin yang lebih tipis dari perkiraan exit poll sebelumnya.
Hasil pemilihan ini diperkirakan akan menandai titik balik bagi Korsel setelah enam bulan kekacauan menyusul kegagalan penerapan darurat militer. Langkah yang canggung dan "brutal" tersebut mengejutkan dunia, mengguncang pasar, dan memicu krisis konstitusional terburuk di negara itu dalam beberapa dekade.
"Saya tidak akan pernah melupakan misi yang Anda harapkan dan percayakan kepada saya, dan saya akan memenuhinya dengan teguh dan dapat diandalkan tanpa sedikit pun penyimpangan," kata Lee sekitar pukul 01.15 dini hari di dekat Gedung Majelis Nasional di Seoul, sesaat sebelum Kim mengakui kekalahan. Ia menyatakan bahwa tugas pertamanya adalah mencegah terulangnya pemberlakuan darurat militer, dan yang kedua adalah menghidupkan kembali perekonomian.
































