Krisis Konstitusi Terburuk, Korsel Gelar Pemilu Presiden 3 Juni
News
02 June 2025 15:40

Soo-Hyang Choi - Bloomberg News
Bloomberg, Warga Korea Selatan (Korsel) akan memilih presiden baru pada 3 Juni 2025, menandai titik balik dari krisis konstitusi terburuk yang melanda negara itu dalam beberapa dekade terakhir.
Pemilu yang digelar untuk menggantikan Presiden konservatif Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan ini berpotensi membawa stabilitas bagi politik dan pasar yang terguncang selama berbulan-bulan, atau justru memperdalam perpecahan yang menyakitkan di dalam negeri.
Antusiasme pemilih sangat tinggi. Hingga 30 Mei, empat hari sebelum hari pencoblosan, lebih dari 15 juta dari total sekitar 44,4 juta pemilih telah memberikan suara mereka dalam masa pemungutan suara awal.
Kekosongan kepemimpinan sejak akhir tahun lalu telah melemahkan kepercayaan konsumen dan dunia usaha, turut mendorong perekonomian masuk ke zona kontraksi, bersamaan dengan bayang-bayang tarif perdagangan dari Presiden AS Donald Trump yang mengancam pertumbuhan masa depan.

































