Buntut Insiden Tambang Cirebon, ESDM Benahi Pengawasan Galian C
Mis Fransiska Dewi
03 June 2025 09:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji akan membenahi pengawasan praktik tambang galian C di berbagai daerah, menyusul insiden longsor maut di areal tambang Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat akhir pekan lalu.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan menjelaskan, sebelum insiden nahas pada Jumat (30/5/2025) tersebut, Dinas ESDM Jawa Barat sebenarnya sempat meminta kepada pusat agar Inspektur Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) berasal dari pegawai dinas di daerah.
“Masalahnya kan sudah [diatur bahwa] inspektur tambang itu dari Kementerian ESDM [pusat], sesuai Peraturan Presiden No. 55/2022 Pasal 2, 7, dan 9. Ada tiga hal yang biasanya kita lakukan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring,” ujarnya ditemui di sela agenda ESG Forum 2025, dikutip Selasa (3/6/2025).
Adapun, Perpres No. 55/2022 meregulasi tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Hendra mengatakan, menurut perpres tersebut, tugas pengawasan untuk galian tambang batuan di daerah dipilah-pilah antarinstansi.
































