Logo Bloomberg Technoz

Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani mengatakan bahwa sampai dengan kuartal I-2025, produksi batu bara nasional baru tercapai 183,45 juta ton. Ini masih jauh dari target anual yang ditetapkan pemerintah tahun ini. 

“Jadi kami memprediksi, kalau bicara dengan angka [realisasi] 836 juta ton tahun lalu, tahun ini sepertinya tidak akan mencapai di angka tersebut lagi,” ujarnya.

“Akan tetapi, apakah [produksi 2025] akan mencapai target pemerintah? Bisa dikatakan mungkin masih feasible untuk angka segitu [735 juta ton]. Namun, kalau sampai 800 juta ton, kami rasa dengan empat bulan pertama yang cukup sulit, rasanya tidak akan tercapai.”

Menurut data Kementerian ESDM, realisasi DMO batu bara sepanjang 2024 mencapai mencapai 233 juta ton. Angka ini melebihi target DMO batu bara periode 2024 yang dipatok sejumlah 220 juta ton.

Adapun produksi batu bara Indonesia terus meningkat sejak 2020. Pada tahun tersebut produksinya sebesar 564 juta ton dengan DMO sebesar 132 juta ton dan ekspor 405 juta ton.

Pada 2021, produksi batu bara mencapai 614 juta ton, dengan DMO sebesar 133 juta ton dan ekspor 435 juta ton.

Sementara di 2022, produksi batu bara Indonesia kembali meningkat di angka 687 juta ton, dengan pasokan DMO sebesar 216 juta ton. Capaian ekspornya mencapai 465 juta ton.

Kemudian, pada 2023 produksi batu bara Indonesia terus meningkat di angka 775 juta ton, dengan DMO sebesar 213 juta ton dan untuk ekspor meningkat sebesar 518 juta ton.

(mfd/wep)

No more pages