Logo Bloomberg Technoz

Investor Main Aman Sambut Libur Panjang Antisipasi Gejolak Global

Redaksi
28 May 2025 13:05

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan harga aset-aset di pasar keuangan RI pada hari terakhir perdagangan pekan ini, terlihat cenderung tertekan. Para pelaku pasar kemungkinan memilih jurus aman dengan mengambil untung yang sudah diraih (profit taking) menjelang libur panjang empat hari ke depan.

Indeks saham domestik yang tadi pagi dibuka menguat, mengakhiri sesi pertama perdagangan dengan pelemahan 0,08% di level 7.193,02. Beberapa saham menjadi pemberat indeks, di antaranya BBRI, BMRI, KLBF, BRPT juga BRMS dan GOTO.

Sementara saham teknologi seperti DCII menahan kemerosotan, bersama AMMN, DSSA, BBCA juga ANTM dan PGAS. Pergerakan indeks yang fluktuatif cenderung tertekan, berlangsung ketika tren mirip juga terjadi di pasar aset pendapatan tetap.


Bursa saham domestik sudah membukukan kenaikan 20,54% dari titik terendah pada awal April lalu, dan menjadi salah satu bursa saham dengan pemulihan tercepat pasca turbulensi tajam perang dagang Amerika Serikat (AS).

Yield atau imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) sebagian besar menunjukkan kenaikan, indikasi pelemahan harga.