Logo Bloomberg Technoz

RI Bakal Impor Nikel dari Solomon dan New Caledonia per Juni 2025

Mis Fransiska Dewi
27 May 2025 16:40

Bijih nikel dibongkar dari kapal pengangkut curah Sansho./Bloomberg-Carla Gottgens
Bijih nikel dibongkar dari kapal pengangkut curah Sansho./Bloomberg-Carla Gottgens

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengatakan Indonesia akan mulai mengimpor bijih nikel dari Solomon dan New Caledonia pada Juni 2025.

Jika ditotal, kebutuhan impor bijih nikel dari Solomon, New Caledonia, dan Filipina mencapai 30 juta ton hingga akhir tahun ini. 

“Sejak tahun lalu kita sudah impor bijih nikel dari Filipina, pada [Juni] akan masuk dari Solomon dan New Caledonia,” kata Meidy saat ditemui usai agenda di kawasan Grand Ballroom Hotel Kempinski, dikutip Selasa (27/5/2025).

Meidy menyebut sejumlah perusahaan nikel telah membuat kontrak impor dari kedua negara tersebut, tetapi detail volume hingga nilai impor bijih nikel tersebut belum ada.

“[Hal] yang pasti kan satu kali kan satu vessel. Berapa vessel saya belum tahu. Kalau sudah sampai baru saya tahu. New Caledonia sudah mulai masuk. Dari Solomon sudah kontrak ya. Delivery-nya kapan saya belum dapat informasi,” ujarnya. 

Sampel bijih nikel./Bloomberg-Carla Gottgens