Logo Bloomberg Technoz

“Dan keenam reinventing Indonesia Identity.

Dalam paparannya, Fadli juga mengungkap jilid-jilid yang terdapat dalam buku penulisan sejarah ini.

1. Sejarah Awal Nusantara
2. Nusantara dalam Jaringan Global: India dan Cina
3. Nusantara dalam Jaringan Global: Timur Tengah
4. Interaksi dengan Barat: Kompetisi dan Aliansi
5. Respons Terhadap Penjajahan
6. Pergerakan Kebangsaan
7. Perang Kemerdekaan Indonesia
8. Masa Bergejolak dan Ancaman Integrasi
9. Orde Baru (1967-1998)
10. Era Reformasi (1999-2024)

Selain itu, Fadli juga mengklaim belum ada penulisan sejarah ulang di era Presiden ke 3 RI BJ Habibie, Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Belum ada pemutakhiran. Jadi tidak ada eranya Ibu Megawati, eranya Pak SBY, eranya Pak Jokowi, apalagi ya. Eranya Gus Dur juga belum ada waktu itu. Jadi meskipun terbitnya 2002, hanya pada era BJ Habibie," ujarnya.

Begitu juga terkait pemilihan umum, kata Fadli, buku Sejarah Nasional Indonesia hanya sampai Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 1997.

“Jadi pemilu 1999 itu tidak ada. 2004 misalnya, waktu itu pemenangnya siapa, siapa yang jadi presiden itu tidak ada. 2009 juga demikian, 2014, 2019 apalagi. Jadi memang sudah lama kita tidak membuat buku sejarah," pungkas Fadli.

(ain)

No more pages