Logo Bloomberg Technoz

Tertekan Saham DCII, IHSG Balik Arah ke Zona Merah

Muhammad Julian Fadli
26 May 2025 13:38

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah di Sesi I hingga terpeleset di zona merah dengan tertekan 0,8% dan kehilangan 57,6 poin ke level 7.156,56 pada perdagangan Senin (26/5/2025).

Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tajam hingga 0,24% di posisi 7.231,47. Hingga saat ini bergerak melemah terdalam sentuh 7.129,38.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 26 Mei 2025 (Bloomberg)

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps jadi pemberat laju IHSG di sepanjang perdagangan Sesi I. Saham-saham teknologi, saham properti, dan saham keuangan mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing-masing melemah mencapai 3,33%, 1,49% dan 1,13%.


Adapun rentang perdagangan sepanjang hari bergerak pada area level 7.240,08–7.129,38. Data Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp9,06 triliun dari sejumlah 22,98 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 215 saham, dan sebanyak 396 saham terjadi pelemahan. Sisanya 189 saham stagnan.