Logo Bloomberg Technoz

Pertama, pertukaran kontak bisnis pariwisata. Kedua negara sepakat mendorong pertukaran informasi dan peluang kerja sama antara kementerian, lembaga, dan pelaku usaha pariwisata guna mempermudah akses dan promosi destinasi wisata masing-masing.

Selanjutnya MoU ini bertujuan untuk meningkatan kunjungan wisatawan, di mana kedua negara bersepakat menciptakan lebih banyak peluang bagi wisatawan dari Indonesia dan China untuk menjelajahi destinasi wisata di kedua negara.

Lebih lanjut, RI-China bersepakat melakukan kolaborasi promosi ke negara ketiga guna menjaring wisatawan mancanegara dalam skala lebih luas melalui jalur promosi pariwisata internasional.

Keempat, pendirian kantor perjalanan resmi. "Kedua negara akan memfasilitasi pendirian kantor perjalanan resmi nirlaba dari salah satu negara di negara pihak lainnya, yang akan membantu mempromosikan destinasi wisata secara lebih langsung dan intens."

Selain itu, Pemerintah Indonesia dan China bersepakat memberikan dukungan terhadap kegiatan promosi pariwisata yang dijalankan oleh organisasi pemerintah maupun swasta, sesuai dengan ketentuan hukum nasional masing-masing.

Tak hanya itu, pertukaran informasi dan statistik juga akan dilakukan kedua negara secara berkala guna mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Terakhir, pembukaan kerja sama baru, di mana "dapat dijalin berdasarkan kesepakatan tertulis antara kedua pihak untuk memastikan hasil yang optimal bagi industri pariwisata di Indonesia dan China."

Sebagai catatan, China telah menjadi salah satu mitra utama dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Selain kontribusi signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, China juga mendukung peningkatan kapasitas SDM, termasuk pelatihan bahasa Mandarin untuk mahasiswa di politeknik pariwisata di bawah Kemenpar.

Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan China ke Indonesia mencapai 1,19 juta, tumbuh 52% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada kuartal pertama 2025, Kemenpar RI mencatat jumlah kunjungan 279.040 wisatawan, meningkat 1,15% dari periode yang sama tahun 2024.

Dalam mendukung promosi wisata kedua negara, Pemerintah China juga mengusulkan pendirian kantor perwakilan promosi pariwisata di Indonesia, yang akan dibalas secara resiprokal oleh Kemenpar RI di China. 

Adapun rencana tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut melalui Kementerian Luar Negeri.

(prc/ros)

No more pages