Mia Gindis-Bloomberg News

Bloomberg, Para hedge fund atau kelompok perusahaan-perusahaan dana lindung nilai meningkatkan posisi bullish mereka pada minyak mentah Brent paling banyak sejak awal April karena memudarnya prospek kesepakatan nuklir Amerika Serikat (AS) dengan Iran, yang cepat meningkatkan ekspektasi bahwa aliran minyak dari anggota OPEC akan dibatasi.

Para manajer keuangan meningkatkan posisi net-long mereka di Brent sebesar 12.185 lot menjadi 163.329 lot pada pekan yang berakhir 20 Mei, menurut data dari ICE Futures Europe.

Catatan ini adalah yang paling bullish sejak sebelum Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif.

Para trader menyatakan pesan-pesan yang beragam mengenai nasib perundingan nuklir Iran-AS, sebuah kegagalan yang dapat menyebabkan sanksi-sanksi yang lebih ketat terhadap anggota OPEC tersebut.