Oversupply Minyak Dunia Lanjut, Bisnis Kilang Pertamina Terdampak
Mis Fransiska Dewi
23 May 2025 10:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memproyeksikan tren kelebihan pasokan atau oversupply minyak mentah (crude) masih akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Peningkatan produksi minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) dan keputusan OPEC+ turut mendukung tren kelebihan pasokan tersebut.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro memaparkan harga harga minyak mentah acuan dunia Brent telah turun sekitar 15%—20% dibandingkan dengan harga tahun lalu, atau dari sekitar US$78/barel menjadi US$65/barel pada Mei 2025.
Dia menyebut tahun ini akan lebih berat karena harga Brent sudah merosot di level US$65/barel. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, peningkatan pasokan minyak global, yang tak hanya berasal dari negara Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), tetapi juga negara di luar OPEC.
































