Logo Bloomberg Technoz

Analis Asing Ramal BI Rate akan Dipangkas Lagi Hingga ke 4,5%

Redaksi
22 May 2025 11:04

Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia menurunkan tingkat bunga acuan, BI rate, sebesar 25 basis poin ke level 5,50%, dinilai tidak akan jadi yang terakhir tahun ini.

Para analis dari berbagai institusi keuangan global, memperkirakan Perry Warjiyo dan kolega akan melanjutkan lagi penurunan suku bunga ke depan untuk menolong pertumbuhan ekonomi domestik yang terancam makin lemah akibat kepungan berbagai faktor.

Respons pasar keuangan pasca keputusan itu diambil yang positif, termasuk rupiah yang melanjutkan penguatan di tengah lanskap global yang mendukung, seakan memberi jalan lebih mulus bagi Bank Indonesia untuk makin memantapkan sikap kebijakan propertumbuhan ke depan.

IHSG pagi ini melanjutkan reli di tengah tekanan yang dialami bursa saham di negeri jiran akibat sentimen Wall Street. Indeks saham pagi ini sempat menyentuh 7.178, sebelum akhirnya mengurangi laju, kemungkinan karena terjegal aksi profit taking, di level 7.169. IHSG sudah melesat 20% dari level terendah yang pernah tersentuh pada April lalu.

Sementara reaksi pasar surat utang menyambut pemangkasan BI rate, termoderasi oleh sentimen negatif pasar US Treasury yang kian tajam. Jelang siang ini, yield SUN kebanyakan bergerak naik terbatas. Tenor 5Y juga naik yield-nya 2,7 bps kini di 6,499%. Sedangkan tenor 10Y naik 1,6 bps di 6,843%.