Logo Bloomberg Technoz

BNI Berpeluang Turunkan Suku Bunga Bank Usai BI Rate Dipangkas

Dovana Hasiana
22 May 2025 09:45

Gedung BNI. (Dok. BNi)
Gedung BNI. (Dok. BNi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melihat adanya potensi penurunan suku bunga perbankan, usai Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basispoin (bps) menjadi 5,5%.

Chief Economist BNI Leo Putera Rinaldy mengatakan penurunan bunga dana akan terjadi lebih dahulu, kemudian diikuti penurunan bunga kredit.

"Kami juga melihat adanya potensi penurunan suku bunga perbankan, di mana penurunan bunga dana akan terjadi lebih dulu diikuti oleh penurunan bunga kredit," ujar Leo dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (22/5/2025).

Leo mengatakan, BNI melihat ada 3 faktor utama yang melandasi penurunan BI rate antara lain, penguatan nilai tukar rupiah, inflasi yang terjaga pada level 1,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada April 2025 dan sesuai dengan target BI, serta perlambatan ekonomi domestik.

Di saat yang sama, BI juga merelaksasi kebijakan makropurudensial untuk mendukung likuditas perbankan sekaligus merespon perlambatan kredit dan dana pihak ketiga (DPK).