Logo Bloomberg Technoz

BI Catat Aliran Modal Asing Keluar US$3,1 Miliar April-Mei 2025

Dovana Hasiana
21 May 2025 17:40

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan data kumulatif triwulan II 2025 sampai 19 Mei 2025 menunjukkan aliran modal keluar secara bersih atau net outflows sebesar US$3,1 miliar. Hal ini diklaim menunjukkan perkembangan positif setelah pada April 2025 investasi portofolio mencatat net outflows yang lebih besar.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan memasuki periode kuartal II 2025, aliran masuk investasi portofolio pada Mei kembali meningkat, terutama ke surat berharga negara (SBN) dan saham. Ini sejalan dengan meredanya ketidakpastian global serta tetap baiknya prospek perekonomian Indonesia. 

"Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap terjaga, dengan aliran masuk investasi portofolio yang kembali meningkat pada Mei 2025 sehingga mendukung ketahanan eksternal," ujar Perry dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (21/5/2025).


Bank Indonesia memprakirakan NPI 2025 tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,5%-1,3% terhdap produk domestik bruto (PDB), serta surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 tercatat sebesar US$152,5 miliar, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.