Logo Bloomberg Technoz

BPOM Klaim Keterlibatan TNI Bisa Cukupi Obat-obatan di RI

Dinda Decembria
20 May 2025 14:50

kepala Bpom Taruna Ikrar bersama Menhan (Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)
kepala Bpom Taruna Ikrar bersama Menhan (Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membahas wacana obat produksi dan distribusi dari (TNI), hari ini Selasa (20/05).

Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan dalam pertemuan tersebut tentunya TNI akan menghasilkan ketercukupan dalam penyediaan obat-obatan di Indonesia.

Pasalnya, kata dia, bahan baku obat-obatan di Indonesia sebanyak 90% lebih masih impor, sedangkan sisanya bahan baku obat-obatan dalam negeri justru lebih mahal dari itu.


“Dan mungkin dengan keterlibatan TNI bisa mempermudah proses ketercukupan obat-obatan kita yang masih kurang sekarang. Kalau dalam konteks swasta kan kita tahu ada sekitar lebih dari 240 perusahaan obat,” kata Taruna di Gedung BPOM RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).

“Di situ ada manufakturinya, ada pabriknya, ada 3 ribuan distributor obat. Tapi kan yang salah satu masalah kita adalah ketersediaan bahan baku, contoh paling konkret, kapsul obat,” tambahnya.