Cara Danantara Agar Kegagalan Investasi Tak Menyeret BUMN
Muhammad Fikri
20 May 2025 15:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Dony Oskaria mengatakan, BUMN memiliki risiko terseret kegagalan investasi lembaga sovereign wealth fund (SWF) tersebut.
Pertimbangan itu menjadi alasan, Danantara langsung menaungi dua holding sekaligus sejak awal didirikan sebagai langkah mitigasi risiko.
"Dalam mendesain Danantara, dari awal kami sudah memikirkan bagaimana kemudian kalau kami melakukan investasi, tapi ini BUMN. Sementara, investasi itu belum tentu 100% berhasil,” kata Dony dalam paparannya di Outlook Ekonomi DPR, Selasa (20/5/2025).
Karena pertimbangan tersebut, lanjut Dony, sejak awal pendirian Danantara, pihaknya memisahkan dua superholding di dalamnya, yakni Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.
Danantara Asset Management bertugas untuk mengelola seluruh aset BUMN. Lembaga ini dipimpin oleh COO, yakni Dony sendiri.

































