Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan pemerintah masih mempertahankan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp513,63 triliun pada 2025, di tengah dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beralih ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Menurut Suahasil, sampai saat ini pemerintah memang masih berupaya untuk mengumpulkan PNBP. Namun, instansinya terus memantau realisasinya, khususnya yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA).

Suahasil menggarisbawahi realisasi PNBP SDA sangat bergantung dengan harga komoditas, kurs dolar hingga lifting minyak dan gas bumi. Pemerintah menargetkan PNBP SDA sebesar Rp217,96 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2025.

"Kalau PNBP SDA sangat tergantung berapa harganya, kurs dolar, lalu lifting migas, lifting migasnya itu mencapai target APBN atau tidak? Kalau di bawah bawah asumsi APBN berarti belum terpenuhi. Ini yang kita perhatikan terus dari bulan ke bulan dan kita akan laporin terus di APBN," ujar Suahasil saat ditemui di kantornya, Jumat (16/5/2025).

Ketika ditanya ihwal strategi untuk menutup potensi kehilangan pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan, Suahasil mengatakan, pemerintah akan terus memantau dan menjaga tata kelolanya.